Kekayaan Indonesia

Indonesia merupakan negara yang kaya. Saya rasa pendapat ini telah dilontarkan oleh banyak orang. Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia kaya. Jangan berhenti baca sampai disini. Karena, selanjutnya Anda akan menemukan beberapa fakta kuat akan kekayaan Indonesia.

Pertama, tentang iklim. Negara kita memiliki iklim yang begitu lengkap. Iklim panas, sedang, sejuk dan dingin. Semuanya kita punya. Menurut garis lintangnya, Indonesia memiliki iklim tropis (panas). Bagaimana dengan iklim sedang, sejuk dan dingin? Berdasarkan klasifikasi iklim junghun yang membagi iklim berdasarkan ketinggian tempat, negara kita memiliki iklim sedang dan sejuk di kawasan pegunungan. Morfologi kasar lah yang menyebabkannya. di luar iklim itu, kita masih memiliki iklim monsun. Bisa dibilang, hanya iklim gurun yang tak dimiliki Indonesia. Adakah Negara di dunia yang memiliki iklim selengkap ini?

Kedua tentang kepemilikan energi alternatif. Sederhananya, energi alternatif adalah energi pengganti yang ramah lingkungan, murah, dan selalu tersedia. Contoh energi alternatif diantaranya aliran air, angin, panas bumi, gelombang laut, pasang surut air laut, tenaga surya, dsb. Bagaimana dengan energi alternatif di Indonesia? Semua energi alternatif yang telah saya sebutkan dimiliki Indonesia.


 

Keempat tentang sumber pangan melimpah. Bahan pangan menjadi kebutuhan inti dalam kehidupan. Indonesia merupakan salah satu negara yang sebenarnya tak perlu mengkhawatirkan bahan pangan. Indonesia memiliki biji-bijian yang melimpah. Beras, kacang, kedelai, jagung, semuanya bisa tumbuh dengan baik di Indonesia. 

Seandainya biji-bijian habis, kita masih memiliki buah yang melimpah. Kalau ada yang berdalih tak semua buah berbuah sepanjang tahun, kita punya pepaya dan pisang yang bisa berbuah sepanjang tahun. Apalagi kandungan energi yang terkandung dalam pisang merupakan salah satu yang tertinggi di antara buah-buah yang ada.

Selain buah-buahan, kita masih memiliki umbi-umbian. Ketela rambat, ketela pohon, talas, kentang, dsb. Jenis umbi tersebut merupakan sumber makanan yang bersifat mengenyangkan. Tentu, semua umbi-umbian tersebut dapat tumbuh di Indonesia. 

Kentang, salah satu umbi yang juga mengandung karbohidrat tinggi

Sayangnya, kebanyakan warga negara Indonesia memiliki ketergantungan terhadap beras sebagai bahan makanan pokok. Pola pikir inilah yang harus kita ubah. Makanan utama tak harus nasi, karena makanan yang mengandung karbohidrat tak hanya nasi saja.

Kelima tentang kenyamanan hidup. Kenyamanan hidup itu utamanya ialah akibat pancaran sinar matahari sepanjang tahun. Indonesia nampak begitu hijau akibat kondisi ini. Mendapat sinar matahari sepanjang tahun akan memengaruhi kondisi kenyamanan hidup. Jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan subtropis, mereka harus menyediakan Air Conditioner (AC). Saat musim panas,  mereka menurunkan suhu ruangan dengan AC dan saat musim dingin, mereka menaikkan suhu ruangan juga menggunakan AC.
   
Tidak dengan Indonesia. Rata-rata suhu tempat hidup warga Indonesia begitu manusiawi. Bahkan dalam ceramahnya, K.H. Ahmad Muwafiq menyebutkan bahwa hidup di Indonesia sebenarnya tak perlu AC. Cukup menggunakan sarung saja. Jika dingin dipakai selimut, dan jika panas dikebut-kebut ke badan (mirip fungsinya dengan kipas manual).

Rasanya, tak akan pernah habis jika kita membahas tentang kekayaan Indonesia. Inilah yang perlu kita tekankan dalam pembelajaran, agar peserta didik kita semakin mencintai tanah airnya. Semakin bangga menjadi Indonesia, dan semakin bersyukur dilahirkan dan hidup di Indonesia.

Comments